Pulau Menjangan adalah pulau yang terletak di barat laut Pulau Dewata, 1,5 km dari pantai utara Pulau Bali.  Luas Pulau Menjangan sekitar 175 ha dengan profil pantai yang sebagian besar bertebing batu karena pulau ini terbentuk karena adanya proses pengangkatan dasar laut yang berupa batuan kapur dan karang. Pantai di pulau ini memiliki pasir putih karena berasal dari pecahan-pecahan karang yang lapuk dan menjadi pasir.

20170922_144436

Pantai di Pulau Menjangan

Pulau Menjangan merupakan kawasan wisata yang dilindungi yang terdiri dari daratan dan perairan. Kata “Menjangan” di dalam bahasa jawa berarti rusa atau kijang. Adanya rusa-rusa liar di pulau ini menjadi ciri khas dan menjadi latar belakang penamaan pulau ini sebagai Pulau Menjangan. Menurut sumber, populasi rusa yang semakin menurun menjadikan pulau ini sebagai salah satu taman nasional yaitu Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Upaya yang dilakukan ini berguna untuk menjaga kelestarian rusa dan keanekaragaman hayati yang ada di pulau ini.

Pulau Menjangan ini tidak dihuni secara tetap oleh manusia. Salah satu alasan kenapa Pulau Menjangan tidak dihuni oleh manusia karena di pulau ini cukup susah sumber air tawar, apalagi saat musim kemarau kondisi pulau ini gersang dan kering. Walaupun Pulau Menjangan tidak dihuni secara tetap oleh manusia tetapi di pulai ini masih ramai dikunjungi sebagai tempat wisata dan sebagai tempat sembahyang umat hindu. Terdapat tujuh pura yang tersebar di Pulau Menjangan yaitu Pura Taman, Pesraman Agung Brahma Ireng, Pagoda Agung Dewi Kwan Im, Pendopo Ida Bhatara Dalem Gajah Mada, Pura Sang Hyang Siwa Pasupati, Pelinggih Ida Bhatara Lingsir Watu Renggong dan Pelinggih Sang Hyang Ganesha. Pura ini ramai dikunjungi saat acara Tirta Yatra yaitu kegiatan mengunjungi pura yang berada di luar daerah dengan tujuan sembahyang.

Perairan di Pulau Menjangan memiliki tiga corak ekosistem yang saling berkaitan yaitu ekosistem padang lamun, terumbu karang dan hutan bakau atau mangrove. Kondisi perairan yang sangat jernih dan banyaknya biota-biota laut yang khas menjadikan kegiatan pariwisata di tempat ini sangat berkembang terutama snorkeling dan diving. Terdapat beberapa titik penyelaman yang tersebar di penjuru pulau seperti Bat Cave Point, Coral Garden, Temple Point, Mangrove Point, Anchor Wreck, Pos 1, Pos 2, Cave Point dan Secret Bay.

Di pulau ini terkenal dengan wall diving yaitu menyelam pada kedalaman yang mengikuti jalur tebing bawah laut, karena kontur bawah laut Pulau Menjangan hampir semua berupa tebing. Adanya tebing bawah laut ini membuat adanya perbedaan warna perairan di Pulau Menjangan, dimana perairan yang dangkal (3-6 meter) air berwarna hijau cerah dan perairan yang dalam (lebih dari 10 meter) berwarna biru tua.

Keindahan bawah laut di Pulau Menjangan sangat khas dan berbeda dengan yang lain. Selain berbentuk tebing terdapat gua-gua di bawahnya yang menjadi tempat karang lunak tumbuh mulai dari kedalaman 10 meter. Jarak pandang di bawah laut apabila dalam cuaca yang baik dapat mencapai 50 meter dan arus yang tidak terlalu kuat mendukung aktivitas pariwisata bahari. Ikan-ikan dan karang berwarna-warni juga hidup di perairan ini seperti Angle fish, Clown fish, Bat fish, Moray eel, Nudibranch, Sea fans, Anemone, Sponge coral dan masih banyak lagi.

Aktivitas pariwisata bahari di Pulau Menjangan tentunya ikut menyertakan masyarakat sekitar Bali Barat, dimana masyarakat setempat memberikan jasa berupa penginapan dan resort, menjadi guide wisatawan, penyewaan kapal, penyewaan tabung dan alat selam sehingga perekonomian masyarakat di sekitar Bali Barat cukup tersokong.

 

Oleh : Nurulita


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.