Rangkaian kegiatan untuk menyambut Dies Natalis Unit Selam UGM yang ke 30 ini sangat meriah. Kegiatan yang kami lakukan sebelum Dies Natalis sendiri adalah ekspedisi dengan 30 titik penyelaman di Bali. Disini sangat terlihat antusiasme dari tim kami yang beranggotakan 6 orang sejak perjalanan dari Yogyakarta.

Pada Kamis (6/7), telah dilakukan pemberangkatan tim kloter dua dengan tujuan ke Pulau Menjangan dan sekitarnya. Ada yang tau di bagian Bali manakah itu? Jadi, Pulau Menjangan terletak di utara Bali barat. Jika dari pelabuhan Gilimanuk, Bali, hanya dibutuhkan waktu 45 menit untuk tiba di pelabuhan Lalang untuk melakukan penyebrangan ke Menjangan sendiri. Dari tim kami membawa mobil sendiri dikarenakan perlengkapan yang kami bawa juga tidak sedikit, seperti fins, masker, snorkel, pemberat, BCD, dll. Perjalanan yang kami lakukan sangat lancar, hingga akhirnya terjadi insiden pada kami di daerah Ngawi. Kejadian saat itu sangat mengagetkan kami. Kenapa? Karena tiba-tiba ada seorang polisi yang memberhentikan mobil kami di tengah hutan belantara saat matahari mulai tenggelam. Disana, kami kedapatan melewati garis pembatas jalan penuh atau tanpa putus-putus, sehingga kami harus berurusan dengan polisi dan kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk itu. Jadi, untuk kalian para traveler yang berpergian menggunakan mobil jangan pernah melanggar lalu lintas ya…

Selama kegiatan, kami menginap di daerah Pemuteran, Bali Barat, tepatnya di homestay Bali Gecko. Untuk kalian yang senang travelling dengan budget murah, disana sangat disarankan. Karena selain murah, fasilitas yang ditawarkan pun juga tidak kalah menarik seperti wifi dan sarapan setiap harinya. Bagi para diver yang membawa perlengkapannya sendiri, disana juga disediakan tempat untuk mencuci perlengkapan dive yang dibawa. Jadi, homestay kami kemarin cukup recommended dan bisa dibooking melalui traveloka.

Kami menyelam di daerah Pemuteran dan pulau Menjangan. Di Pemuteran, kami menyelam di spot yang bernama Garden of the Gods dan Biorock. Disana adalah tempat pengembangbiakan terumbu karang dengan aliran listrik tegangan rendah. Kenapa sih listrik dimasukin ke dalam laut? Menurut penelitian, hal itu bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan terumbu karang sehingga dalam waktu 1 tahun, ujung terumbu karang dapat tumbuh hingga 5 cm.

Di pulau Menjangan sendiri, titik penyelaman yang kami kunjungi seperti Anchor wreck, yang terdapat kapal karam dalam kedalaman kurang lebih 45 meter; POS 1, yang terdapat slope dengan terumbu karang yang indah; Garden eel, yang terdapat wall dengan banyak lubang tempat persembunyian eel; POS 2, yang terdapat wall dengan arus yang cukup kencang dengan banyak ikan yang bergerombol lalu lalang disekitar arus. Pulau Menjangan sendiri merupakan pulau kosong tanpa penghuni yang hanya terdapat kantor pusat Menjangan. Orang yang pergi menuju Menjangan hanya transit ataupun istirahat sejenak tanpa ada yang menginap disana. Mengapa demikian? Karena di Pulau Menjangan sendiri belum tersedianya air tawar untuk mandi maupun makan. Namun keindahan pulaunya sendiri tidak terkalahkan dengan pulau-pulau wisata Bali lainnya. Daya Tarik pulau Menjangan sendiri adalah terdapatnya rusa-rusa yang tinggal disana, selain itu di sisi barat pulau juga terdapat gosong yang sangat cocok bagi para turis atau wisatawan untuk berjemur maupun hanya sekedar bermain disekitar gosong tersebut.

420020

Foto Tim Ekspedisi di Pulau Menjangan

Akhirnya, dalam ekspedisi tim kloter dua ke pulau Menjangan dan sekitarnya berakhir pada 12 Juli dengan membawa beberapa data dan foto bawah laut untuk kegiatan unit Selam itu sendiri. Untuk info lebih jelasnya, bisa langsung dicoba travelling ke Bali tepatnya ke Menjangan ??

420021

Selamat 30 Tahun Unyil!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.