Pada Bulan April 2017 lalu, 2 anggota Unit Selam UGM mengikuti Festival Teluk Tomini Underwater Photography Competition 2017. Lomba foto ini dilaksanakan di Kabupaten Boolang Mongondow Selatan (Bolsel) tepatnya di Provinsi Sulawesi Utara. Lomba ini diadakan untuk memperkenalkan potensi laut Bolsel kepada para fotografer bawah air. Disamping itu, pada lomba kali ini terjadi pemecahan rekor MURI fotografer bawah air terbanyak, yaitu 84 peserta. Peserta lomba ini terdiri dari berbagai daerah seperti Jakarta,Manado,Ternate,Yogyakarta hingga Malaysia .
Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori utama, yaitu Compact dan Open. Kategori Compact dibagi menjadi dua yaitu Macro dan Wide, begitu pula dengan kategori Open dibagi menjadi Macro dan Wide. Objek pengambilan foto dilakukan di 4 titik penyelaman. Titik pertama dan kedua memiliki fokus untuk foto Macro, pada titik 3 dan 4 fokus ke Wide. Walaupun pada titik 3 dan 4 fokus ke Wide, objek Macro tak kalah menarik di lokasi ini.
Setelah 2 hari penyelaman, foto yang dipilih di berikan kepada panitia dan dilakukan penilaian oleh juri. Pada FTT ini dihadirkan juri yang professional dalam bidang underwater photography. Juri-juri tersebut adalah Imran Ahmad, James Mamoto dan Sofia. Menurut para juri, foto bawah air sangat berguna untuk pengembangan pariwisata bahari, karena dengan mengambil foto,wisatawan semakin tertarik dan ingin mengunjungi tempat tersebut.
Oleh karena itu, sebagai pecinta dunia bawah air,kita harus memperkenalkan daerah – daerah yang memiliki potensi untuk wisata bahari. Namun tak lupa kita harus selalu menjaganya.
Berikut beberapa foto hasil karya delegator Unyil ?
0 Comments