“Waspada Dira Anuraga!”, 8 orang delegasi sebagai panitia dan peserta dari Unit Selam UGM yaitu Nicho, Barani,, Baz, Faiq, Lauren, Radit, Nino, dan Sabrina turut menjadi bagian dari Jambore Selam Nasional ke-14 yang sukses diselenggarakan pada tanggal 20 sampai 27 Oktober 2024, bertempat di pulau Karimun Jawa. Jambore Selam Nasional tahun ini dihadiri juga oleh para panitia dan peserta dari Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Jenderal Soedirman, FDC Unhas serta FoPMI. Kira-kira bagaimana keseruan yang dialami para peserta? Yuk! Kita simak artikel yang satu ini!
Hujan yang mengguyur sejak pagi dari keberangkatan delegasi dari Sekretariat Unit Selam UGM ke Jepara tidak mengurangi semangat para delegasi untuk berangkat ke Semarang dan memulai perjalanan. Pemberhentian pertama adalah basecamp UKSA-387 Undip yang menjadi tuan rumah Jambore tahun ini untuk menyimpan persediaan logistik selam yang kami bawa dari Sekretariat Unit Selam UGM. Disana Unyil disambut oleh kawan-kawan klub UKSA-387 juga RedFish Undip. Setelah itu Perjalanan dari basecamp ke Pelabuhan Jepara dilakukan pada dini hari, sampai akhirnya tiba waktunya bagi kami untuk menaiki Kapal Siginjai menuju Karimun Jawa selama 3 jam. Kami mengakrabkan diri dengan kawan-kawan dari klub selam dan Universitas lain, berbagi pengalaman mengenai selam, dan malam harinya kami beristirahat di penginapan untuk mempersiapkan energi untuk kegiatan selam selama 6 hari kedepan, kegiatannya rutin, Loading Barang, Naik kapal, dan diving. Bangun pada pukul 4.30, kami memulai kegiatan dengan penyelaman yang dibagi berbeda-beda dan bergabung dengan kawan kawan klub lainnya. Kami mengunjungi Genteng Shipwreck, Pulau Geleang, Indonoor Shipwreck, Tanjung Gelam, Pulau Sintok, dan Pulau Cilik dengan masing-masing kelompok mendapatkan dua log perharinya, Tiap-tiap delegasi mendapatkan pengalaman baru di spot diving kami masing-masing…..
Hari-hari selama berada disini dipenuhi dengan cerita lucu yang tidak terduga. Seperti pada Sopek 1, tiga orang anggota Unyil yaitu Bazgheir, Lauren, Nicho, dan Sabrina juga 12 peserta Jambore lainnya mengawali perjalanan menaungi lautan Karimunjawa menuju dive spot berjarak 2 jam perjalanan dengan penuh semangat. Ombak yang cukup tinggi pada pagi hari itu terus menerus mengguncang kapal yang kami tumpangi dan memicu sorakan keseruan juga ketakutan dari kami semua. Angin yang kencang menerpa kami beserta dengan air laut yang terus mencurat ke atas mengenai kami yang berada di atas deck kapal.
Nicho selaku ketua Unit Selam UGM mengatakan bahwa Banyak keseruan yang ia dan delegasi dapatkan dari kegiatan jambore nasional selam 2024. Sebagai contoh dapat teman baru, pengalaman baru, selain itu banyak hal yang dipelajari terutama manajemen perjalanan kegiatan diving.
“Mantap banget, tentunya jambore sangat seru karena dapat bertemu dengan orang-orang baru dari seluruh indonesia dari sabang sampai merauke dengan perspektif dan juga pengalaman mereka yang unik tentunya, dapat sharing berbagai cerita dan juga pengalaman memberikan wawasan yang lebih luas dan juga tentunya canda tawa sangat bisa dirasakan sangat bisa dirasakan saat mengikuti jambore dan tentunya keindahan laut karimun jawa bukanlah sesuatu yang dapat ditemukan di tempat yang biasa saja. What an Experience!” Ucap Baz.
Jambore Selam Nasional menjadi wadah untuk para universitas dan klub selam untuk dapat bertemu, sebagai titik kumpul, pengerat persaudaraan, persahabatan sesama unit Selam. Kegiatan tahunan ini membawa harapan akan dampak yang baik dalam bentuk Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan. “Waspada Dira Anuraga!” sampai jumpa di kesempatan selanjutnya!kami tumpangi dan memicu sorakan keseruan juga ketakutan dari kami semua.
0 Comments