Musibah atau keadaan darurat di perairan, seperti sungai atau laut merupakan kejadian yang tak diharapkan oleh siapapun. Dibutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin tanpa melupakan faktor keselamatan diri sendiri. Kemampuan serta keterampilan pertolongan air menjadi hal yang cukup penting untuk di pahami dan dipelajari, khususnya bagi orang-orang yang kerap berkegiatan di wilayah perairan. Teknik penyelamatan yang baik tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan, namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri.
Minggu, 7 februari 2016 lalu Unyil diajak oleh salah seorang anggota kehormatan Unyil, yakni Mas Sugeng Triyono atau akrab dipanggil Mas Jabrik untuk latihan bersama SAR DIY mengenai Water Rescue. Latihan bersama ini dilaksanakan di Embung Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Mas Jabrik sendiri bertindak sebagai pelatih dalam kegiatan ini. Beliau telah berkompeten dalam berkecimpung di dunia Water Rescue.
Latihan dimulai pukul 9 pagi, diawali dengan pelatihan penanganan korban tak sadarkan diri pasca dievakuasi ke daratan. Kemudian dilanjutkan pelatihan pertolongan korban yang mengalami musibah di dalam air. Terdapat tiga kondisi korban, korban dengan kondisi tak sadar, korban yang lelah, serta korban yang panik. Di sela-sela pelatihan, kami sempat beristirahat sejenak, sholat, dan makan bersama. Terakhir, kami diajarkan bagaimana menggunakan sebuah perahu karet, bagaimana formasi pada saat mengevakuasi korban banjir di perkotaan, dan bagaimana mempertahankan kondisi kita dan penolong lainnya pada saat proses menolong korban.
Latihan penanganan keadaan darurat di air bersama SAR DIY ini sangat menambah wawasan dan skill anggota Unyil dalam bidang SAR. Terima kasih Mas Jabrik dan teman-teman SAR DIY. Semoga ilmu yang didapat ini akan mampu diaplikasikan oleh teman-teman Unyil kelak.
Penulis : Esa Alfi
Editor : Novika
0 Comments