Sorak-sorai keras anak diklat 25 saat mereka kembali dari LKK di Hotel Chantya. Menurut mereka LKK disana mudah, seru dan cepat. Rasa hati makin penasaran mendengar cerita dari teman-temanku, pada akhir rapat LPT malam itu aku diajak Tungga untuk LKK di Hotel Chantya. Aku pun menyambutnya dengan suka cita. Rasa penasaran kian mendera jiwaku . akhirnya pada LKK 6 aku-pun akan melakukannyadisana, sambutku dengan senang.

Keesokan harinya, setelah selesai kuliah kami berkumpul di Unit tercinta. Ditemani Mas Bagas dan Mas Alvin kami berangkat menuju Hotel Chantya. Sesampainya disana, serasa bingung, ketika melihat kolam yang ada di depanku. Ini kah kolam yang akan kita gunakan untuk latihan? Kecil dan cetek itu lah gambaran singkatnya.

Benar saja, ketika rangkaian acara telah selesai dan kami turun dengan Scuba. Kolam itu terasa seperti aquarium dan kami adalah ikannya. Berlarian kesana kemari terbatas tembok kolam. Tiap materi yang dilaksanakan, aku sendiri khususnya merasa sulit karena terbatas dari ukuran kolam tersebut yang sangat kecil. Setiap manufer yang kami lakukan menjadi terganggu karena kecilnya kolam. Untungnya design lokasi yang nyaman, menjadi penghibur tersendiri saat melakukan LKK disana. Tanpa terasa rangkaian LKK saat itu telah usai. Kami pun segera membersihkan alat dan bergantai pakaian lalu pulang ke unit selam UGM

image host

source: google.com

Haviz Maulana – Diklat XXV

Categories: Notes

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.