Kita tahu bahwa mabuk ada yang di darat, di udara dan di laut. Untuk para penyelam yang mengharuskan mereka melakukan perjalanan air untuk bisa sampai ke dive spot, mabuk laut adalah salah satu momok yang bisa menyerang setiap penyelam.
Untuk mengatasi mabuk laut ini ada salah satu solusi dengan obat tradisional yang biasa digunakan juga oleh para nelayan. Yaitu dengan menggunakan jahe.
Jahe (Gingiber officinale) merupakan salah satu tanaman obat yang sejak dahulu dikenal memiliki berbagai khasiat. Di Asia dan Cina, Jahe sudah lama digunakan sebagai bumbu masak. Jahe yang berasal dari akarnya dikembangkan di negara- negara beriklim tropis dan sub tropis, literatur- literatur kuno Sansekerta Cina memuat khasiat jahe bagi kesehatan.
Dalam sejarahnya, penggunaan jahe sebagai obat- obatanb telah dilakukan ribuan tahun lalu oleh para pelaut tempo dulu yang mengunyah akar jahe untuk mencegah dan mengobati mabuk laut. Masyarakat waktu itu mulai mengenal jahe yang berkhasiat untuk mengobati sakit perut, diare dan mabuk laut atau mabuk udara.
Jahe kemudian menjadi bahan obat dari alam yang banyak digunakan di Jerman karena khasiatnya terbukti. Di Amerika Serikat, Jahe merupakan salah satu jenis obat- obatan dari alam karena memiliki sifat aromatik dan berfungsi sebagai stimulan.
Untuk mengusir mabuk lautr, dianjurkan memakan 1 gr ekstrak Jahe, selain banyak minum air dan menghindari alkohol, kopi serta sot drink, akar jahe ternyata rendah kalori. Tiga ons jahe mengandung 49 kalori dan bebas dari sodium.
Agar jahe tetap segar dalam beberapa hari disarankan untuk menyimpan dalam kantung plastik tertutup di lemari pendingin. Jahe dapat dibekukan agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Karya : Ida Asyari Utomo
0 Comments