Rabu 06-02-2013, pukul 18.47, Unit Selam UGM menerima panggilan dari SARDA DIY untuk emergency respons korban tenggelam di Sungai Oyyo, Imogiri, Yogyakarta. Malam itu tim langsung berangkat menuju TKP yang beranggotakan Mas Sugeng Tryono, Aldian Giovanno, Prastiano Setiawan, Agung Prakoso, Indriyani Sugiharto, Yovita Adit, Raden Firly F, dan rekan Ukesma UGM menggunakan 2 mobil. Barang-barang yang dibawa adalah peralatan alat selam lengkap, throwing bag, dan lifejacket untuk mempermudah pencarian korban.
Pukul 20.16 tim sampai di lokasi, dan langsung berkoordinasi dengan penduduk sekitar yang diketuai pak Maryono untuk mempelajari pers release terbaruseperti lokasi korban terakhir, baju yang dikenakan korban, dan waktu korban terlihat terakhir,biodata korban adalah sebagai berikut :
nama : Bpk. Parlan
umur : 67 tahun
alamat : Jalan Pengkap RT 02 Sriharjo, Imogiri, Yogyakarta
Kronologi kejadian, pada pagi hari pukul 9.00 WIB korban terlihat oleh warga sedang mengupas pepaya di pematang sawah, yang letak sawahnya bersebrangan dengan Sungai Oyyo. Pukul 15.00 WIB, korban menitipkan cangkul kepada tetangga sekitar. Dan pada pukul 18.00 WIB korban dinyatakan hilang karena tidak di ketahui keberadaannya, dengan pertimbangan biasanya pada pukul 16.00 WIB korban sudah berada di rumah. Diprediksikan korban hilang saat menyebrangi sungai Oyyo, Imogiri. Kondisi debit air yang sedang meluap dan arus yang deras disebabkan oleh hujan yang deras menjadi salah satu faktor pendukung prediksi awal, bahwa bpk. Parlan telah hanyut terbawa arus.
Setelah berkoordinasi, tim memulai pencarian korban, namun keadaan yang tidak memungkinkan dikarenakan arus yang sangat deras di sungai imogori dan hujan yang sangat lebat, membuat tim memutuskan untuk menunggu hujan reda, disamping itu kondisi debit dan arus sungai yang deras tidak memungkinkan pencarian korban untuk dilanjutkan.
Pukul 1.58, cuaca dan keadaan medan tetap tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, sehingga tim memutuskan untuk pulang dan beristirahat menjaga stamina tubuh, serta menunggu perkembangan/respon di Gelanggang Mahsiswwa, UGM. Pukul 6.20 tim mendapat kabar bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi telah mengambang di permukaan sungai. [AP]
0 Comments