Kecelakaan dalam air sangat sering terjadi baik dari hal terkecil seperti kram betis, kelelahan bahkan hingga kematian, untuk meminimalisasikan kecelakaan tersebut untuk itu lah kita harus mengetahui Dasar-Dasar keselamatan air,pengenalan alat-alat keselamatan(Throwing bag, Pelampung, helm, Peluuit, dll), Tehnik menyelamatkan diri saat terjadi bencana harus kita ketahui (defend and reliase, tehnik membawa korban dan lain-lain) pada saat beraktifitas di dalam air kita harus mengetahui jenis-jenis lingkungan, adapun jenis-jenis lingkungan perairan ialah
1. Pantai, Laut, dan Samudra
2. Sunga (Hulu-Hilir)
3. Danau
4. Kolam Tambak
5. Genangan air (Sumur, mata air, kawah, dan lain sebagainya)
Dengan mengenali medan kita bisa mengetahui peralatan, alat savety yang bisa kita gunakan untuk keselamatan di medan saat kita beraktifitas dan dapat memperkecil bahaya yang kita hadapi, banyak bahaya yang kita hadapi saat beraktifitas di air seperti cedera/trauma, patah tulang, terkenan raccun yang berbisa, tergigit binatang buas, hipotermia hingga meninggal akibat teggelam (Drowning), adapun untuk mengeleminasi musibah-musibah perairan ialah
1. Belajar Berenang
2. Selalau menggunakan life jacket saat beraktifitas di perairan
3. Menutup /mengurangi akses ke lingkungan yang terbuka untuk anak-anak
4. Menyediakan keselamatan-keselamatan air
5. Memiliki ketrampilan CPR/RJP
6. Aktif dalam salah satu olahraga air
Pengenalan alat-alat keselamatan air harus diketahui, hal tersebut juga dapat mengeliminasi musibah dalam perairan seperti fungsi alat, prinsip menggunakan alat, tipe alat, dan cara merawat alat.
• Pelampung
Pada umumnya fungsi pelampung ialah untuk mengapung karena di dalam pelampung terdapat bahan seperti busa atau gabus sehingga dapat membantu tubuh kita tidak tenggelam untuk menggunkan pelampung cukup mudah yaitu dengan cara bagian kepala di masukkan ke dalam pelampung dan semua buckle di pasangkan ke tutup buckle hingga berbungi klik, tipe pelampung ada beberapa jenis, antara lain :
-Type I PFD (Offshore PFD)
-Type II PFD (Near-Shore PFD)
-Type III PFD (Floating Device)
-Type IV (Throwable Divice)
-Type V Spesial design
• Ring Rescue
Ring rescue umumnya berfungsi sebagai alat pelampung yang berfungsi untuk mengapung, pada umumnya ring rescue berbentuk bulat, ada tali pengaman, dan berwarna orange, hal itu berfungsi untuk agar ring rescue dapat terlihat oleh korban. Cara pemakaian benda ini cukup di lemparkan ke korban yang hampir tenggelam tehnik melemparnya yaitu dari atas, bawah, dan tengah, dan tepat pada korban.
• Throwing Bag
Throwing bag berfungsi untuk menyelamatkan korban, bentuk daari throwing bag ini terdapat tali dan tas untuk wadah tali, cara pemakaian throwing bag adalah dengan di lempar sehingga tali yang berada pada bag terreliase dan di tangkap oleh korban, pemakaian pada throwing bag dengan ikatan simpul 8 yang di ikatkan pada pergelangan tangan agar tidak lepas.
• Ring Tube
Ring tube berfungsi sebagai alat pengapung, bentuk dari ring tube adalah umumnya berbentuk seperti sosis dan pada bagian ujungnya terdapat buckle untuk pengait pada sisi-sisinya, cara pemakaiannya ialah dengan melingkarkan ringtube kepada korban dan bagian ujung-ujungnya di kunci menggunakan buckle yang telah terpasang.
• Peluit
Fungsi Peluit sendiri ialah untuk memperingatkan seseorang jika dalam keadaan bahaya, atau tidak boleh melintasi area berbahaya, mungkin peluit adalah benda sepele dan sering di abaikan dalam keselamatan di dalam air namun fungsi peluit sendiri sangat lah fatal pula jikaingin memberi kode dalam keaadaan berbahaya.
0 Comments