Menanggapi tingginya fenomena pembuangan sampah plastik ke lautan lepas, Unit Selam UGM tergerak untuk melakukan penelitian mikroplastik. Berlokasi di Pulau Karimunjawa, penelitian dilakukan dengan mengambil sampel pasir pantai yang kemudian dilakukan peneraan terhadap adanya mikroplastik dalam sampel tersebut. Bertajuk ‘Go Dive Go Clean’ (GDGC), penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada tahun 2018 dan 2019.

Seri pertama GDGC dilakukan pada 27 April-3 Mei 2018. Pengambilan sampel mikroplastik dilakukan di Pantai Legon Lele dan Tanjung Gelam. Selain itu, dilakukan pula  water rescue workshop yang berlokasi di SMPN 1 Karimunjawa. Unit Selam UGM kemudian mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal internasional berjudul Measurement of microplastic density in the Karimunjawa National Park, Central Java, Indonesia.

Masih dengan program yang sama, GDGC tahun kedua mengusung penelitian mikroplastik sebagai program utama. Berlangsung pada 18-24 Oktober 2019, pengambilan sampel kali ini dilakukan di Pantai Batu Putih dan pesisir Alun-alun Karimunjawa. Selain itu, dilakukan pula bersih pantai pesisir alun-alun Karimun, rehabilitasi transplan karang KAGAMA di perairan Menjangan Kecil,  praktik latihan UPT di perairan Cemara Kecil, serta jejak pendapat masyarakat Karimunjawa seputar pengolahan sampah. Hasil dari penelitian ini diwujudkan dalam bentuk infografis data mikroplastik selama GDGC 1 & 2 serta hasil jejak pendapat masyarakat.