Nudibranch (Ordo Nudibranchia) adalah anggota dari Subkelas Opisthobranchiata (Kelas: Gastropoda) yang paling terkenal. Warnanya yang mencolok dan bentuknya yang bervariasi membuat kelompok hewan laut ini menjadi salah satu kelompok yang menarik untuk diamati.

Sejauh ini telah diketahui lebih dari 3000 jenis Nudibranch yang hidup pada perairan dangkal, terumbu karang, hingga dasar laut yang gelap dengan kedalaman lebih dari satu kilometer. Nudibranch juga dapat dijumpai di berbagai tipe habitat mulai dari substrat bersedimen lumpur lunak sampai substrat keras berbatu. Hewan ini mampu berkembang biak di perairan hangat maupun dingin, bahkan di sekitar cerobong gunung api dalam laut.

Nudibranch memiliki arti ‘insang telanjang’. Dikatakan demikian sebab insangnya muncul seperti jambul pada bagian punggung agak ke belakang. Hampir seluruh anggota Nudibranch ini bersifat karnivora sebagai pemangsa spons, karang lunak, anemon, pena laut, bryozoa, ascidian, hidroid, telur Nudibranch lain, dan beberapa jenis bersifat parasit. Sejumlah Nudibranch bersifat predator (monophagous) dan memiliki bentuk tubuh yang disesuaikan untuk memakan mangsanya. Bahkan pada beberapa kasus, terjadi kanibalisme, terutama dari jenis yang berbeda.

Dalam mencari mangsa, Nudibranch memiliki sensor berwujud dua tentakel di bagian punggung depan, yang disebut rhinopores. Sebagian Nudibranch memproduksi racun sendiri, namun umumnya mengambil dari mangsa. Banyak Nudibranch memiliki warna mencolok yang menjadi tanda bahaya bagi pemangsa. Walau tidak beracun, warna yang mencolok menjadikannya tidak disentuh pemangsa.

 

Diadaptasi dari Fauna Indonesia Vol 10(1) Juni 2011, “Aspek Biologi dan Sistematika Nudibranch” oleh Ucu Yanu Arbi.

 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.