Tim Ekspedisi Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat yang terdiri dari anggota Mapala Silvagama dan Unit Selam UGM

Unit Selam UGM bersama dengan Mapala Silvagama Fakultas Kehutanan UGM melakukan Ekpedisi Taman Nasional Bali Barat pada 19-26 Februari 2016 lalu di Pulau Menjangan. Ekspedisi TNBB ini merupakan ekspedisi ke-10 dari rangkaian Ekspedisi Taman Nasional Indonesia Mapala Silvagama. Dari sebelas orang yang berangkat, tiga diantaranya adalah anggota Unit Selam UGM, yaitu Ida Asyari Utomo, Irwan Hermawan, dan Nur Rakhma Novika.

Pengambilan data dibagi dalam tiga kategori, yaitu data flora, fauna, serta bawah air. Tiga orang anggota Unit Selam UGM bertanggung jawab dalam pengambilan data bawah air. Pengambilan data ini dilakukan di sekeliling Pulau Menjangan, yang meliputi pendataan life form terumbu karang versi AIMS dengan metode Line Intersect Transect, pendataan suku ikan karang dengan metode Underwater Visual Census, serta pendataan parameter lingkungan berupa suhu, kecerahan, arus, dan keasaman.

Pengambilan data dengan menggunakan metode LIT

Sebelum memulai pendataan, tim bawah air melakukan survey dengan snorkeling di hari pertama di Pulau Menjangan. Selanjutnya, pengambilan data dilakukan pada beberapa titik penyelaman dengan kedalaman yang berbeda, yaitu Mangrove point, Garden Eel point, Bat Cave point, Anchor Wreck Point serta Drop Off point.

Clown Anemonefish yang ditemukan di Drop Off point

Data yang telah diperoleh selanjutnya diserahkan kepada pihak Taman Nasional Bali Barat untuk melengkapi database yang sebelumnya sudah ada. Kemudian kumpulan data tersebut nantinya akan disusun oleh tim ekspedisi dalam sebuah buku informasi mengenai potensi wisata Pulau Menjangan.

Ekosistem terumbukarang Pulau Menjangan


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.